Koper Rusak Belum Tentu Jadi Tanggng Jawab Maskapai
8. November, 2012 by azizah
Kasus koper Agnes dibongkar paksa, menjadi perhatian banyak pihak. Traveler pun bertanya-tanya, sebenarnya ini menjadi tanggung jawab siapa? Inilah tanggapan dari Singapore Airlines sebagai maskapai yang ditumpangi Agnes.
“Kita lebih bertanggung jawab pada koper penumpang selama di dalam pesawat,” kata Manager Public Relations Singapore Airlines Glory Henriette ,Rabu (7/11/2012).
Menurut Glory, kalau sampai koper penumpang terkena masalah di Bandara setelah keluar dari pesawat, maka hal itu bukan tanggung jawab pihak maskapai. “Kalau bagasi hilang atau rusak di bandara, pasti bukan pihak maskapai yang bertanggung jawab,” tegas Glory.
Perjalanan penerbangan melibatkan dua aktor utama yaitu maskapai dan bandara. Lantas bagaimana dengan pihak yang bertanggung jawab di luar pesawat?
“Kalau di luar pesawat banyak pihak (terlibat-red) dan bukan kontrol kami,” lanjut Glory menegaskan.
Pihak Singapore Airlines tidak ingin menyalahkan siapapun. Glory menambahkan, apapun masalahnya, baik itu menimpa Agnes yang seorang penyanyi atau orang biasa, pihaknya tetap berusaha menolong dan mengeluarkan jalan keluar terbaik. Hingga kini, masih terus dilakukan investigasi tentang penyebab rusaknya koper Agnes Monica.
Sebelumnya, pihak dari Corporate Secretary AP (Angkasa Pura) II, Trisno Heryadi AP, menjelaskan bahwa kejadian yang menimpa Agnes Monica adalah tanggung jawab dari airlines. Sejak naik pesawat hingga koper turun pesawat itu sudah masuk domain airlines. Pihak AP II hanya memiliki kewenangan untuk mengecek koper apakah ada barang berbahaya yang dibawa. Kewenangan ini hanya berlaku sampai pintu check-in.
Meski demikian, kasus dibobolnya koper Agnes ini ditanggapi dengan cepat oleh Singapore Airlines. Pihaknya dengan cepat melakukan investigasi sampai ke Los Angeles, AS yang menjadi bandara keberangkatan Agnes untuk pulang ke Indonesia.