JAKARTA: Kementerian Perhubungan menyatakan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melalui PT Surya Air berencana membentuk maskapai penerbangan carter baru di Indonesia.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bakti S. Gumay mengatakan keinginan itu telah disampaikan manajemen GGRM kepada Ditjen Perhubungan Udara selaku otoritas penerbangan sipil Indonesia.
"Mereka [GGRM] mau buat charter flight," katanya hari ini.
Menurut dia, PT Surya Air harus memenuhi persyaratan operasi sebagai maskapai carter dengan mengoperasikan minimal tiga pesawat, yakni satu berstatus milik dan dua lainnya bisa sewa.
Namun, Herry menegaskan pihaknya belum menerima permintaan resmi penerbitan surat izin usaha penerbangan (SIUP) PT Surya Air kendati manajemen produsen rokok itu telah menyampaikan keinginan masuk ke bisnis penerbangan carter.
"Mungkin dihadapan notaris perusahaan itu sudah ada tetapi izinnya belum maju ke Kemenhub," jelas dia.
Dalam keterbukaan informasi hari ini, GGRM menyatakan mendirikan anak perusahaan bernama PT Surya Air. Perusahaan tersebut bergerak di bidang usaha transportasi udara niaga tak berjadwal.
Gudang Garam menginvestasikan Rp 74,999 miliar atau setara 74.999 lembar saham bernilai nominal Rp 1 juta per saham ke perusahaan barunya tersebut.
Penguasaan saham ini mencerminkan kepemilikan 99,99% saham GGRM di PT Surya Air.(hwi)