Om Bantu kasih berita..
JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penerbangan Mandala Airlines akan menghentikan layanan penerbangan ke seluruh destinasi di Indonesia. Keputusan drastis itu diambil Mandala karena terbelit masalah keuangan.
Tadi Mandala melapor ke kita dan mereka akan merestrukturisasi perusahaan dan besok tidak akan mengoperasikan dahulu layanan penerbangannya.
-- Herry Bakti
Hal ini dikatakan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti Singayudha Gumay, usai ditemui oleh manajemen Mandala di gedung Kementerian Perhubungan, Rabu (12/1/2011).
Pernyataan tersebut sangat mengagetkan, karena selama ini Mandala adalah maskapai yang dianggap sangat baik layanannya. Bahkan Mandala menjadi salah satu dari dua perusahaan yang telah memiliki sertifikat keselamatan IATA atau IATA Operating Safety Audit (IOSA) selain Garuda Indonesia.
"Tadi Mandala melapor ke kita dan mereka akan merestrukturisasi perusahaan dan besok (Kamis, 13/1/2011) mereka tidak akan mengoperasikan dahulu layanan penerbangannya," kata Herry.
Namun demikian, lanjut Herry, Direktur Utama Mandala Diono Nurjadin yang datang menemui Herry tidak mengungkapkan sampai kapan pengoperasian Mandala dihentikan.
Mandala yang dimiliki oleh Cardig (Indonesia) dan Indigo (Eropa) dikenal dengan maskapai yang cukup baik dengan mengoperasikan pesawat-pesawat modern yaitu Airbus A319 dan A320.
Pada awal 2010, maskapai ini mengoperasikan sebanyak 11 unit Airbus, namun pada pertengahan tahun lalu, empat unit dikembalikan ke lessor-nya di Eropa. Pada kwartal ketiga 2010, dua pesawatnya kembali dikembalikan. Pada awal tahun 2011, Mandala hanya mengoperasikan lima unit pesawat. (Tribunnews/Hendra Gunawan)