TAHUN 2012, warga Singapura dapat dengan mudah dapat berpelesir ke Sidney, Australia. Sebab maskapai penerbangan udara Singapura, yakni Singapore Airline (SIA) akan mengoperasikan anak maskapainya bernama Scoot Airlines.
Scoot Airlines akan menyulap Sidney sebagai tujuan utama hariannya, dan mulai beroperasi dari Terminal 2 Bandara Changi.
Scoot Airlines pun tidak akan mematok harga tinggi, pada tiket pesawatnya, justru harga tiket Changi menuju Sidney diklaim 40 persen lebih murah daripada layanan penuh operator yang ada saat ini.
Ini seperti yang dipasangkan Jetstar, yang beroperasi dengan rute Singapura-Melbourne-Sydney.
Scoot rencananya akan mulai beroperasi pada Juni 2012. Scoot Airline pun akan menambahkan 400 bangku penumpang lebih banyak dari Jetstar yang siap mengangkut penumpangnya dari Singapura-Sidney, setiap hari.
"Ini merupakan langkah signifikan untuk melipatgandakan peningkatan pariwisata di tahun 2020, serta menempatkan Sydney ke depan dan ke pusat ledakan pasar negara berkembang seperti Singapura, China, dan India," kata Barry O'Farrell, Premier New South Wales (NSW), sebagaimana dilansir BBC Travel, Jumat (02/12/2011).
O'Farrel pun menyebutkan, bahwa kehadiran Scoot akan menyuntikkan tambahan dana sebesar AUSD146 juta (191 juta dolar Singapura) ke perekenomian NSW setiap tahunnya.
Singapura saat ini merupakan pasar pariwisata keenam terbesar bagi pariwisata internasional Australia.
Sementara itu, wisatawan Singapura yang datang ke NSW sampai Juni 2011 berkembang sebanyak 92.200, atau mengalami peningkatan 16,8 persen dari tahun 2010.
Saat ini, Scoot mengadakan kuis untuk memberi dua tiket penerbangan pulang-pergi Singapura-Sidney melalui Flyscoot.com atau juga di akun Facebooknya, Facebook.com/FlyscootAU. Kuis ini akan ditutup pada 20 Februari 2012.
(rhs)