Selasa, 28/09/2010 11:29:36 WIB
Oleh: Raydion Subiantoro
SINGAPURA: The Boeing Company, pabrikan pesawat asal AS, menginvestasikan dana sedikitnya US$30 juta di Singapura untuk pengadaan dua unit simulator 787 Dreamliner.
Sherry Carbary, VP Boeing Training & Flight Services, mengatakan pesawat 787 Dreamliner akan dikirim ke maskapai pemesan mulai tahun depansehingga perusahaan juga harus lebih fokus perihal ketersediaan pilot.
"Di Singapura kami mempunyai dua simulator yang nilainya sekitar US$15 juta-US$20 juta per unit. Bagi pelanggan, bisa mengirim personilnya ke pusat pelatihan Boeing di Singapura," jelasnya.
Dia menuturkan hal itu saat memperkenalkan simulator 787 Dreamliner yang ada di pusat pelatihan Boeing Company ke sejumlah media.
Sherry memaparkan jumlah total simulator 787 Dreamliner ada delapan unit, yang tersebar di Seattle (AS) dua unit, satu di London-Gatwick (Inggris), dua di Tokyo (Jepang), satu di Shanghai (China), dan dua di Singapura.
Adapun simulator 787 Dreamliner pertama kali dioperasikan di Seattle, kota yang merupakan markas besar Boeing.
"Kami memang menyediakan pusat pelatihan untuk 787 Dreamliner, agar pelanggan tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk pelatihan. Selain simulator, di Singapura kami juga memiliki fasilitas pelatihan bagi awak kabin," papar Sherry.
Dia menuturkan hingga saat ini jumlah pesanan pesawat 787 Dreamliner sudah mencapai 847 unit, yang berasal dari 55 maskapai, di antaranya adalah All Nippon Airlines, Qantas, dan Korean Air.
"Pengiriman ke pelanggan memang sempat tertunda, tetapi itu juga membuat kami menjadi lebih siap di bidang pelatihan," kata Sherry.(er)
Sumber: Bisnis Indonesia