Jakarta - Wings Air pastikan pembelian 15 pesawat ATR 72 Seri 500 yang berasal dari pabrik pembuat pesawat Turboprop An Alenia Aeronotica and EADS joint venture.
Pemesanan 15 pesawat ini merupakan kelanjutan dari tahun 2009 di mana Wings Air memesan 30 unit pesawat ATR terdiri dari 15 unit merupakan pemesanan pasti dan 15 unit merupakan pemesanan opsi tambahan.
"Kami mengonsolidasikan kemitraan dengan Lion Air dan Wings Air, dan kami senang menyaksikan keberhasilan salah satu prusahaan terkemuka di Asia Tenggara," ujar CEO ATR Filipo Bagnato dalam keterangan pers yang diterima detikFinance di Jakarta, Jumat (25/2/2011).
Wings Air berharap, tahun ini pesawat yang akan diterima dan dioperasikan mencapai 15 unit. Dengan tambahan ini, Wings Air menjadi perusahaan pengguna pesawat ATR 72 seri 500 terbanyak di Asia Tenggara.
Selama ini Wings Air menggunakan jenis pesawat ini untuk menerbangi rute-rute seperti Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan negara-negara tetangga. Tipe pesawat ini cocok untuk melayani rute penerbangan daerah terpencil sekaligus menjadi pengumpan bagi penerbangan Lion Air.
Wings Air pertama kali mengoperasikan pesawat ATR 72 di Indonesia pada Januari 2010 dan hingga Februari 2011 telah ada sekitar 10 pesawat. Diharapkan 5 pesawat lagi akan diterima secara bertahap sampai Agustus 2011.
Direktur Utama Lion Air yang juga Komisaris Wings Air Rusdi Kirana mengatakan, peningkatan jumlah armada ATR diharapkan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
"Pesawat ATR menjadi sangat populer di Indonesia karena mereka memainkan peran kunci dalam pengembangan bisnis dan pariwisata, serta menghubungkan pulau-pulau di Indonesia," pungkasnya.
Hari ini dilakukan penandatanganan kerjasama ini yang akan dilakukan oleh Dirut Lion Air dengan CEO ATR yag disaksikan Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri Keuangan dan Industri Perancis Christine Lagarde serta Duta Besar Perancis untuk Indonesia Philippe Zeller.
Souce: detik.com