INILAH.COM, Moscow - Sebuah ledakan bom mengguncang bandar udara utama di Domodedovo, Moskow, Rusia.
Kementerian kesehatan Rusia melaporkan 31 orang tewas dalam ledakan tersebut, sedangkan 130 orang lainnya terluka.
Laporan-laporan awal yang disiarkan media Rusia menyebutkan ledakan mungkin terjadi di bagian pengambilan bagasi di terminal kedatangan internasional.
Beberapa laporan secara tersirat menyatakan ledakan itu adalah aksi pembom bunuh diri. Bandara Domodedovo berada sekitar 40km arah tenggara pusat kota Moskow.
Fasilitas angkutan udara itu disukai pekerja dan wisatawan asing yang terbang ke ibukota Rusia, kata wartawan BBC Steve Rosenberg di Moskow, Senin (24/1/2011) waktu setempat.
Kepala tim penyelidik Rusia mengatakan ledakan hari Senin adalah ulah teroris, dan Presiden Dmitry Medvedev mengatakan para penyerang akan dilacak.
Pasca ledakan, Presiden Medvedev memerintah pengamanan di seluruh ibukota dan bandara lain diperketat.
Bulan Maret tahun lalu, sistem angkutan bawah tanah Rusia menjadi sasaran aksi dua wanita pelaku bom bunuh diri dari kawasan bergejolak Dagestan, di Rusia selatan.
Mereka memicu bahan peledak di sistem metro yang sedang padat penumpang di tengah jam sibuk sebanyak 40 orang terluka dan 80 lain terluka. [bbc/mah]