Jakarta - Ada insiden cukup menghebohkan yang terjadi pagi ini di pesawat Lion Air. Anggota Komisi I DPR Roy Suryo terlibat keributan dengan penumpang gara-gara kursi pesawat. Kenapa?
Cerita ini awalnya muncul di situs jejaring sosial twitter oleh seseorang dengan akun @ernestprakasa. Saat itu, @ernestprakasa naik pesawat Lion Air pukul 06.15 WIB ke Yogyakarta. Namun di nomor kursi yang sama ada Roy Suryo dan istrinya.
"Pas di cek,trnyata, *jreng2* tiket Roy Suryo a/ u/ flight jam 7.45,bukan 6.15. Tapi dia kekeuh gamo turun,pk bw2 nama dir.Lion Air," tulisnya di twitter.
Sempat terjadi adu mulut antara Roy dan para penumpang. Bahkan teriakan meminta Roy segera turun pun bergema di pesawat. Sang pilot bahkan disebutkan emosi akibat insiden ini.
Khawatir terlalu gaduh, petugas bandara kemudian menghampiri Roy dan menjelaskan persoalan yang ada. Politisi Demokrat itu pun turun. Sementara @ernestprakasa bisa duduk di kursi pesawat yang ditinggalkan Roy.
Saat dikonfirmasi, Roy tidak membantah soal kejadian ini. Namun dia menilai kesalahan justru ada di pihak Lion Air yang membuatnya bisa tercatat di kursi yang sama.
Roy menolak jika dikatakan tiketnya untuk pukul 07.45 WIB. Yang jelas, dia merasa sudah meminta maaf dan mengalah atas insiden tersebut.
"Memang ada double seat, saya justru yang mengalah. Awalnya saya mau naik Garuda, tapi nggak ada. Lalu diupayakan Lion Air pukul 06.15 WIB. Ternyata kursi yang sama. Itu Lionnya yang salah, bisa diconfirm ke sana," jelasnya saat dihuubungi detikcom, Sabtu (26/3/2011).
"Meskipun saya mengalah, saya berani berdiri dan minta maaf atas kesalahan itu. Kemudian saya meninggalkan pesawat karena penumpang sudah marah, tidak tahu siapa yang salah," sambungnya.
Roy mengaku suasana pesawat sempat gaduh gara-gara insiden ini. Pihak Lion Air pun sudah meminta maaf dan langsung menerbangkan Roy dengan pesawat berikutnya ke Yogyakarta.
"Kalau mereka nggak salah nggak mungkin saya dicarikan pesawat yang paling cepat berikutnya. Buktinya sekarang saya sudah di Yogyakarta," ucapnya.
(mad/gah)