[You must be registered and logged in to see this image.]Malang - Pesawat latih tempur Super Tucano A-29, akan menggantikan posisi skuadron Oviten-10F Bronco yang sudah di-grounded. 16 Pesawat buatan Brasik tersebut segera menempati posisi skuadron 21 Lanud Abdulrachman Saleh Malang.
"Persiapan mengganti Oviten tengah kita lakukan dengan mendatangkan pesawat jenis Super Tucano," kata Danlanud TNI AU Abdulracman Saleh, Marsma A. Dwi Putranto, disela menghadiri pelantikan bupati dan wakil bupati Malang periode 2010-2015 di DPRD Kabupaten Malang, Selasa (26/10/2010).
Marsma A. Dwi Putranto, mengungkapkan sejauh ini persiapan sudah dilakukan. Tim dari negara asal produsen pesawat Super Tucano dalam waktu dekat ini segera datang ke Lanud Abdul Rahman Saleh guna melihat fasilitas yang ada.
Fasilitas yang akan dilihat itu diantaranya menyempurnakan hanggar dan parkir pesawat di Skuadron 21, serta menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan. "Diharapkan pada 2011 sudah ada pembangunan fasilitas untuk 16 pesawat yang datang sesuai kuota," ungkapnya.
Dijelaskan pesawat Super Tucano memiliki kelebihan misi operasi taktis dalam membantu pasukan di darat atau memiliki keunggulan close air support udara ke darat dari jarak dekat.
Pesawat propeler mesin tunggal buatan Empresa Brasiliera de Aeronautica, Brasil, ini memiliki kemampuan menembakkan asap ke darat secara cepat untuk menunjukkan posisi musuh, sehingga bisa diteruskan untuk misi penghancuran oleh pesawat tempur lainnya.
Selain menyiapkan fasilitas pendukung, lanjut Dwi, pihaknya juga tengah mempersiapkan sumber daya manusia, termasuk pilot. Pilot-pilot yang akan menerbangkan Super Tucano sebelumnya dilatih di negara produsen yakni Brasil
(bdh/bdh)