[You must be registered and logged in to see this image.]VIVAnews -- Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 174 mengalami over run di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Selasa 17 Juli 2012.
Vice President Corporate Communications PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Pujobroto menjelaskan, usai mendarat pesawat melampaui ujung landasan, dengan kondisi roda depan ada di tanah.
Hingga saat ini, pesawat masih berada di ujung runway 18. Sedang diusahakan untuk ditarik agar tak menggangu aktivitas bandara. "Kami sedang koordinasi dengan Danlanud untuk segera melakukan penarikan pesawat, agar tidak mengganggu lalu lintas bandara," kata dia saat dihubungi VIVAnews.
Setelah ditarik, akan dilakukan pengecekan terhadap pesawat berjenis Boeing 737-800 NG itu. "Tentunya akan dilakukan pengecekan lebih lanjut," tambah dia.
Pesawat yang dipiloti Kapten Arif Adam itu membawa 162 penumpang, 12 kelas bisnis, dan 150 lainnya di kelas ekonomi. Semuanya dalam kondisi selamat. "Penumpang sudah diturunkan, dengan tangga biasa, sebelah kanan. Sekarang pada beristirahat di bandara," kata Pujibroto.
Pujobroto menambahkan, pesawat tersebut berangkat jam 13.50 Waktu Indonesia Barat dari Jakarta dan mendarat di Pekanbaru pada pukul 15.30 WIB. "Pada saat mendarat, di Pekanbaru hujan lebat. Pada saat landing, berjalan agak terlihat mengarah ke kiri," kata dia.
Pesawat melampaui ujung landasan, dengan kondisi roda depan ada di tanah. "Semua penumpang, awak, dan pesawat dalam kondisi baik," kata dia. "Hanya roda depan, tapi badan pesawat dan engine baik."
Sebelumnya beredar informasi, pesawat Garuda Indonesia tersebut juga yang membawa Menteri Negara Lingkungan Hidup Balthasar "Bert" Kambuaya. Namun pihak Garuda belum memastikan namanya ada di manifes. (sj)