Singapura - Mesin-mesin pesawat Airbus A380 kembali bermasalah. Maskapai penerbangan Singapura, Singapore Airlines (SIA) telah menemukan lima kasus kebocoran minyak di mesin-mesin Rolls-Royce Trent 900 yang digunakan pesawat superjumbo A380.
Namun menurut SIA, kebocoran itu bersifat ringan dan tidak mendatangkan masalah keamanan bagi penerbangan.
"Memang benar kami memiliki lima kasus kebocoran minyak di mesin-mesin Trent 900 namun tak ada masalah keamanan penerbangan di setiap kejadian itu," ujar juru bicara SIA dalam statemennya kepada kantor berita AFP, Kamis (3/3/2011).
"Masalah yang menyebabkan kebocoran itu telah diidentifikasi dan diperbaiki. Itu masalah kecil dan kami tidak perlu mengurangi kecepatan selama penerbangan," imbuh juru bicara tersebut.
Dikatakan juru bicara tersebut, kebocoran-kebocoran itu ditemukan setelah pesawat A380 milik maskapai Australia, Qantas melakukan pendaratan darurat di Singapura pada November 2010 lalu setelah mengalami ledakan mesin.
SIA pun kemudian melakukan pemeriksaan mesin-mesin pesawat A380 miliknya setelah insiden Qantas tersebut.
SIA merupakan maskapai pertama di dunia yang menerbangkan pesawat A380 dan kini telah memiliki 11 pesawat superjumbo tersebut. Sebanyak 8 pesawat A380 lainnya telah dipesan oleh SIA.