JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam rangka secara terus-menerus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, mulai Selasa (22/2/2011) Garuda Indonesia resmi pindah dari Terminal 1 ke Terminal 3 Bandara Internasional Changi, Singapura, yang memiliki fasilitas lebih lengkap. Perpindahan ini merupakan yang pertama kalinya sejak Bandara Internasional Changi dibuka 30 tahun yang lalu.
Senior General Manager Area Asia PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Risnandi mengatakan, Terminal 3 merupakan terminal yang dikenal sebagai terminal terbaik di dunia, lengkap dengan fasilitas state of the art yang dimilikinya, dan hal ini sangat sesuai dengan rencana transformasi Garuda ke depan.
"Dengan perpindahan ini, kami berharap para konsumen, dalam hal ini penumpang, dapat menikmati peningkatan fasilitas dan standar pelayanan yang kami berikan," kata Risnandi, Selasa dari Singapura.
Terminal 3 Bandara Internasional Changi merupakan terminal baru dengan peningkatan fasilitas dan layanan bagi para penumpang, baik fasilitas check-in, kedatangan, maupun keberangkatan. Terminal 3 juga menyediakan tempat berbelanja eksklusif dan berbagai pilihan restoran serta bar terbaik.
Selain itu, sebagai bentuk komitmen dalam peningkatan layanan Garuda kepada para pelanggan, sejak tahun 2010 Garuda Indonesia bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Imigrasi mengimplementasikan layanan Fast Track di Bandara Soekarno-Hatta. Ini adalah layanan cepat bebas antrean pemeriksaan keimigrasian bagi penumpang kelas bisnis dan member GFF Platinum Garuda Indonesia.
Para penumpang Executive Class Garuda Indonesia juga dapat menikmati layanan VIP di JetQuay CIP Terminal Singapura. Melalui terminal ini, para penumpang executive class akan mendapat layanan personal dari check-in, imigrasi, hingga pengurusan bagasi. Untuk dapat menikmati layanan ini, penumpang diharapkan hadir di bandara satu jam sebelum jam keberangkatan.
Saat ini, setiap hari Garuda melayani tujuh kali penerbangan langsung Jakarta-Singapura dan satu kali penerbangan Denpasar-Singapura pp.