VIVAnews - Rencana penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seolah tidak pernah lepas dari kontroversi. Kali ini, simpang siur terjadi pada proses IPO PT Garuda Indonesia (Persero).
Jika sebelumnya Kementerian BUMN mengatakan IPO Garuda Indonesia kemungkinan tertunda dengan alasan kinerja kuartal III-2010 yang merugi, kini kementerian memastikan bahwa IPO tetap sesuai jadwal yaitu pada kuartal III-2010 karena Garuda ternyata membukukan laba bersih.
IPO Garuda tetap sesuai target kuartal I-2011, kata Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar usai Penandatanganan MoU Garuda Indonesia dan PT Angkasa Pura II di Gedung KementeriaN BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa 9 November 2010.
Menurut Mustafa, kepastian IPO tersebut diperoleh setelah keluarnya laporan keuangan Garuda Indonesia yang menunjukkan laba bersih perusahaan sepanjang sembilan bulan pertama 2010 mencapai Rp194 miliar...................
Sumber: VivaNews